Awalnya terjadi akibat adanya sebuah unggahan yang menunjukkan simana seorang pria yang disebut Raja Bahrain yang dikawal oleh robot taksasa yang terekam dalam sebuah video yang berdurasi 30 detik yang mampu beredar di media sosial pada kemarin Jumat, 14 Agustus 2020. Salah satu pengunggahnya ialah sebuah akun Twitter resmi Roshan Abeysinghe, yaitu @RoshanCricket.

Dimana dirinya telah mengunggah sebuah kalimat dalam bahasa Inggris, yaitu “King of Bahrain arrives in Dubai with his robot bodyguard fitted 360 with cameras and in built pistols. Technology moving very fast than ever in history. Now politicians might order this too.” Maksudnya dalam bahasa Indonesia adalah (Raja Bahrain yang telah tiba di Dubai dengan pengawal robotnya yang dilengkapi dengan kamera 360 dan pistol. Sebuah teknologi yang bergerak sangat cepat dari sebelumnya dalam sejarah. Saat ini, politisi mungkin juga ikut memesannya).”

LANKAHCURANG Unggahan postingan twitter ini kemudian menjadi viral dalam waktu sekejap, dimana video ini telah diretwit serta dikomentari lebih dari 9.700 kali, dan disukai lebih dari 12.900 kali oleh pengguna Twitter lainnya. Pada Kamis, 13 Agustus 2020, telah diwartakan oleh News Mobile yang mana pihaknya telah memeriksa unggahan tersebut dan menemukan berbagai informasi yang tersebar di media sosial mengenai sebuah dugaan Raja Bahrain yng dikawal oleh sebuah robot raksasa.

Pada Kamis, 13 Agustus 2020 telah diwartakan oleh situs , yang mana pihaknya telah memeriksa unggahan tersebut dan menemukan berbagai informasi yang disebar di media sosial mengenai sebauh dugaan Raja Bahrain yang telah dikawal oleh robot raksasa adalah sebuah informasi yang salah. Pihak News Mobile ini juga telah mencari petunjuk guna mencari sebuah fakta. Dimana petunjuk tersebut melakukan sebuah pencaharian di YouTube yang menemukan bahwa video ini sana dengan yang diuungah pada platform berbagi video tersebut di 24 Februari 2019.

“Robot titan setinggi 8 kaki menyambut pengunjung di pameran pertahanan UEA Idex yang ada di Abu Dhabi.” Selain itu juga, News Mobile menemukan berbagai jumlah video yang serupa dari acara yang sama. Dimana telah diketahui, bahwa pameran diliput oleh beberapa organisasi media, seperti Khaleeji Times dan Gulf News pada tahun 2019.

Dimana melalui video tersebuh News Mobile mengungkapkan bahwa “Kami juga menemukan bahwa Hamad bin Isa Ak Khafila, adalah Raja Bahrain yang tidak mirip dengan pria tersebut.” Dimana kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa klaim yang dilampirkan pada video tersebut adalah hal yang keliru.

Pada Sabtu, 15 Agustus 2020, media Latestly juga mengungkapkan bahwa seorang pria dalam video bukanlah raja Bahrain, Emir Bahrain. Fakta dalam sebuah video pendek yang berdurasi sekitar 30 detik ini menampilkan seorang pria yang mengenakan thobe dan ghutra yang diikuti oleh robot raksasa di area yang dipenuhi dengan keramaian. Orang di sekitarnya tersebut juga tengah sibuk memotret saat robot keluar dari tempat tersebut.

Seperti situs kami yang akan memberikan kemenangan yang besar untuk setiap membernya. Situs ini terbilang juga kedalam kategori terbaik dan terpercaya no 1 karena sudah terbukti dari banyak member yang aktif bermain di situs tersebut.

Banyak juga akun twitter yang membagikan video pada platform microblogging yang menyebutkan pria tersebut adlah sebagai raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa dan robot pengawalnya. Video ini bukan dari tahun 2020, dimana klaim tersebut adalah palsu. Prian ini sendiri bukan Emir Bahrain dan robot yang bukan pengawalnya. Dimana telah diketahui bahwa robot tersebut bernama Titan yang dipamerkan pada Pameran Pertahanan Internasional (Idex) di Abu Dhabi.